Ablasioretina dapat menyebabkan kehilangan pengelihatan secara permanen apabila tidak diobati dengan cepat. Penampang bola mata. Penyebab ablasio retina. Ablasio retina dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya usia, riwayat minus tinggi, riwayat benturan/kecelakaan, infeksi mata dan komplikasi dari operasi mata lainnya seperti Benarsaja, pasca operasi ke-6 pemasangan silikon oil 5000cSt, dokter menemukan adanya indikasi robekan retina kembali sehingga dokter menyarankan operasi semi cito (cito = segera). Ada yang berbeda saat kami akan mengantri di klinik reguler, skrining Covid 19 dilakukan sebelum pasien dan pengantar masuk ke ruang pendaftaran. menjadinormal. Ablasio retina (retinal detachment) merupakan keadaan terpisahnya bagian sensoris retina (fotoreseptor dan lapisan jaringan dalam) dari retinal pigment epithelium (RPE). Untuk mengetahui perubahan antara tekanan intraokular pre dan pasca operasi ablasio retina di RSPBA Bandar Lampung tahun 2020. bbYaUg. Cara mengobati ablasio retina Jika retina Anda sudah terlepas, operasi menjadi jalan terbaik. Jenis-jenis operasi yang direkomendasikan dokter akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk seberapa parah pelepasannya. Jenis-jenis operasi ablasio retina adalah 1. Retinopeksi pneumatik Pneumatic retinopexy Dalam prosedur ini, dokter akan menyuntikkan gelembung udara atau gas ke bagian tengah mata rongga vitreus. Proses ini mendorong retina ke tempatnya, sehingga bisa sembuh dengan baik. Dokter mungkin juga menggunakan cryopexy selama prosedur ini untuk memperbaiki retina yang robek. Dikutip dari American Academy of Ophthalmology, setelah itu Anda perlu menjaga kepala Anda dalam posisi spesifik yang direkomendasikan dokter. Proses ini membuat gelembung tetap berada dalam lokasi yang tepat. Setelah mata Anda sembuh, tubuh dengan sendirinya akan membuat cairan yang memenuhi mata. Seiring dengan berjalannya waktu, cairan ini menggantikan gelembung gas yang disuntikkan dokter dalam prosedur pneumatic retinopexy. 2. Vitrektomi Dalam prosedur vitrektomi, dokter mengangkat vitreous bersama dengan jaringan yang menarik retina. Udara, gas, atau minyak silikon kemudian disuntikkan ke dalam ruang vitreous untuk membantu meratakan retina. Gas atau cairan tersebut kemudian akan diserap dan ruang vitreous akan terisi kembali dengan cairan tubuh. Jika minyak silikon digunakan dalam prosedur ini, Anda akan melalui pembedahan untuk mengangkat minyak silikon tersebut, beberapa bulan kemudian. 3. Gesper scleral scleral buckle Dalam prosedur ini, dokter akan menjahit sepotong bahan silikon ke bagian putih mata Anda sklera di atas area yang terkena. Prosedur ini dilakukan dengan cara menekan lembut mata ke dalam untuk membantu ablasio retina sembuh dari dinding mata. Jika Anda memiliki beberapa robekan atau lubang di retina, scleral yang dibuat dokter akan mengelilingi seluruh mata Anda seperti ikat pinggang. Namun, “ikat pinggang” ini tidak akan menghalangi penglihatan Anda. Biasanya, scleral buckle terpasang secara permanen. Risiko operasi ablasio retina Semua operasi yang disebutkan di atas memiliki risiko. Namun, jika ablasio retina tidak dioperasi, Anda dapat kehilangan penglihatan Anda. Berikut risiko yang mungkin terjadi karena operasi ablasio retina Infeksi mata Perdarahan pada mata Meningkatnya tekanan di dalam mata yang dapat menyebabkan glaukoma Katarak Memerlukan operasi kedua Retina tidak terpasang kembali dengan benar Kemungkinan retina terlepas lagi Penglihatan Anda akan mulai membaik sekitar empat minggu setelah operasi. Seberapa besar peningkatan penglihatan Anda setelah operasi tergantung pada kerusakan yang Anda alami. Sekalipun memiliki risiko, diskusikanlah dengan dokter mengenai manfaat apa yang mungkin Anda dapatkan. Pencegahan Apa yang dapat saya lakukan untuk mencegah dan mengobati ablasio retina? Beberapa perubahan gaya hidup sebagai upaya mengobati bahkan mencegah terjadinya ablasio retina adalah Mengenakan kacamata pelindung saat berolahraga atau menggunakan peralatan pelindung wajah. Apabila memiliki diabetes, kendalikan gula darah dan kunjungi dokter secara rutin. Lakukan pemeriksaan mata tahunan, terutama jika memiliki risiko ablasio retina. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda. Yogyakarta ANTARA - Menemukan metode baru untuk operasi pasien yang mengalami ablasio retina atau terlepasnya retina mata mengantarkan Waldensius Girsang meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan FKKMK Universitas Gadjah Mada. Melalui disertasi yang dipertahankan dalam Sidang Terbuka Program Pascasarjana di Auditorium FKKMK UGM di Yogyakarta, Senin, Waldensius menyebut metode baru yang ia temukan diberi nama "Retinektomi Relaksasi Radial". "Untuk penanganan 'ablasio retina' kami buat metode baru sehingga hasilnya lebih maksimal, lebih murah, lebih cepat cara kerjanya dan hasilnya lebih baik," kata dokter spesialis mata ini. Ia menjelaskan ablasio retina adalah kondisi lepasnya retina dari jaringan belakang bola mata. Kondisi ini harus segera ditangani untuk mempertahankan fungsi penglihatan dan mencegah kebutaan. Sementara itu, ia menjelaskan vitreoretinopati proliferatif atau proliferative vitreoretinopathy PVR adalah kondisi yang muncul akibat lepasnya retina karena robekan atau lubang di retina ablasio retina rhegmatogen. Baca juga Kebanyakan makan daging olahan berisiko rusak retina Ablasio retina rhegmatogen yang disertai PVR tergolong kasus yang cukup sulit dalam bidang bedah vitreoretina. Penanganannya umumnya dilakukan dengan operasi menggunakan minyak silikon. Baca juga Cahaya biru smartphone bisa sebabkan kebutaan? Melalui hasil penelitiannya, yakni Retinektomi Relaksasi Radial, operasi ablasio retina dilakukan dengan penempelan retina dengan tamponade gas, tidak lagi silikon. "Metode retinektomi relaksasi radial dengan tamponade gas ini mendapatkan angka keberhasilan yang memuaskan, baik secara anatomis maupun fungsional serta efek samping yang relatif rendah," kata dokter spesialis mata JEC Eye Hospitals and Clinics ini. Baca juga Deteksi gangguan mata ROP kini bisa pakai kamera retina digital Metode itu, menurut dia, dapat mempercepat dan menghemat biaya operasi karena memungkinkan penggunaan gas pada kasus ablasio retina rhegmatogen dengan PVR sehingga tidak perlu dilakukan dua kali operasi. "Sedangkan penggunaan silikon kalau retina sudah menempel bagus, tiga enam bulan lagi masih harus dikeluarkan sehingga perlu operasi kedua. Kadang-kadang silikon bisa membuat komplikasi yang tidak kita inginkan," kata Luqman HakimEditor Masuki M. Astro COPYRIGHT © ANTARA 2020

operasi pengambilan silikon pada ablasio retina