Mulaidari pejabat daerah hingga masyarakat terus berdatangan ke rumah dinas dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (4/6) Network iNews NETWORK. Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program Klik Lebih Lanjut. iNewsAceh
6Agu 2022 - Seluruh rumah/apartemen dengan harga Rp588097. The best place if you want to stay very close to everything: subway, parks, shopping, restaurants, bars, and the amazing Av. Paulista. Terima tamu di rumah Anda. Adakan pengalaman. Bantuan. Flat equipado e reformado na Av. Paulista! Pets!
Untukkesan yang lebih akrab, kamu bisa mengucapkan “Thanks for coming.” Biasanya, kalimat ini diucapkan pada orang yang sudah cukup akrab denganmu atau untuk tamu yang sengaja kamu undang ke rumah. Ucapan terima kasih juga bisa menunjukkan bahwa kamu senang atas kedatangannya. Bisa juga, karena kamu memang sudah menunggu-nunggu
Bilatuan rumah menjamu tamu, maka sunnah bagi tamu untuk mendoakannya. Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Muslim melalui Abdullah ibnu Busr r.a, seorang sahabat yang menceritakan: Rasulullah saw turun istirahat di tempat ayahku, maka kami menghidangkan makanan dan sekendi air susu kepadanya, lalu beliau makan sebagiannya.
Danbagi anda tuan rumah atau selaku orang yang diminta untuk menyampaikan kata sambutan mewakili tuan rumah dalam acara khitanan, berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh kata sambutan tuan rumah khitanan. Dan seluruh tamu undangan yang Insya Allah selalu dalam perlindungan Allah SWT. Untuk itu, atas doa ikhlas dari bapak ibu
nyj6Q6. Jakarta - Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya adab bertamu dan menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari. Adab ini ditulis dalam hadits lalu diajarkan di tiap generasi muslimUstaz Khalid Basalamah dalam siaran berjudul Adab Bertamu di Rumah Orang menjelaskan cara bertamu yang sesuai sunnah. Siaran ini diupload di saluran YouTube siiquote adab bertamu dan menerima tamu sesuai hadits Rasulullah SAW1. Jangan berdiri tepat di depan pintu"Berdirilah di sisi kanan pintu, bukan tepat di depannya. Jadi setelah dibuka tidak melihat seluruh isi rumah, termasuk bila ada yang tidak boleh dilihat," ujar Ustaz ini tertulis dalam hadits berikutكان رسول الله إذا أتى باب قوم لم يستقبل الباب من تلقاء و جهه و لكن ركنها الأيمن أو الأيسر و يقول السلام عليكم السلام عليكمArtinya Adalah Rasulullah SAW apabila mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak menghadapkan wajahnya di depan pintu, tetapi berada di sebelah kanan atau kirinya dan mengucapkan assalamu'alaikum... assalamu'alaikum..."2. Salam dan ketuk pintu"Selanjutnya ucapkan salam dan ketuk pintu sampai tiga kali. Jika tidak ada jawaban maka pulanglah. Mungkin sedang tidak ada di rumah atau tidak mau diganggu," ujar Ustaz bertamu mengucapkan salam telah dijelaskan dalam QS An Nur ayat 27يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَدْخُلُوا۟ بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا۟ وَتُسَلِّمُوا۟ عَلَىٰٓ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَArab latin Yā ayyuhallażīna āmanụ lā tadkhulụ buyụtan gaira buyụtikum ḥattā tasta`nisụ wa tusallimụ 'alā ahlihā, żālikum khairul lakum la'allakum tażakkarụnArtinya "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat."Untuk adab mengetuk pintu, Rasulullah SAW mengingatkannya dalam hadits berikutعن أبى موسى الاشعريّ رضي الله عمه قال قال رسول الله صلّى الله عليه و سلم الاستئذانُ ثلاثٌ، فان أذن لك و الاّ فارجعDari Abu Musa Al-Asy'ary RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu masuklah dan jika tidak maka pulanglah!" HR Bukhari dan Muslim.3. Tunggu hingga dipersilahkan masuk"Jangan langsung duduk, tunggu dulu. Dengarkan kalimatnya, 'silahkan masuk,' bukan silahkan duduk. Bukan juga cek-cek yang lain. Jadi setelah masuk tunggulah sampai dipersilahkan duduk," kata Ustaz juga mengharuskan seorang tamu muslim dipersilahkan makan, meski ada hidangan tersaji di atas meja. Ustaz Khalid mengatakan, adab ini dilakukannya saat bertamu di rumah kerabat hingga mitra Langsung pulang jika urusan sudah selesai"Jika sudah selesai bertamu segera pulang. Tamu tidak perlu tahu ada berapa kamar di kediaman tuan rumah," ujar Ustaz adab terakhir dijelaskan dalam Qs An Nur ayat 28فَإِن لَّمْ تَجِدُوا۟ فِيهَآ أَحَدًا فَلَا تَدْخُلُوهَا حَتَّىٰ يُؤْذَنَ لَكُمْ ۖ وَإِن قِيلَ لَكُمُ ٱرْجِعُوا۟ فَٱرْجِعُوا۟ ۖ هُوَ أَزْكَىٰ لَكُمْ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌArab latin Fa il lam tajidụ fīhā aḥadan fa lā tadkhulụhā ḥattā yu`żana lakum wa ing qīla lakumurji'ụ farji'ụ huwa azkā lakum, wallāhu bimā ta'malụna 'alīmArtinya Jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu "Kembali sajalah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu Adab menerima tamuDikutip dari buku Pendidikan Agama Islam yang ditulis Bachrul Ilmy, berikut adab menerima tamu dalam IslamMengundang orang-orang yang bertakwa pada Allah SWT, seperti dalam hadits berikutاَ تُصَاحِبْ إِلاَّ مُؤْمِنًا,وَلاَ يَأْكُلُ طَعَامَك َإِلاَّ تَقِيٌّArtinya "Janganlah engkau berteman melainkan dengan seorang mukmin, dan janganlah memakan makananmu melainkan orang yang bertakwa!" HR Abu Dawud.Tidak mengundang berdasarkan tingkat ekonomi, artinya mereka yang miskin harus ikut diundangشَرُّ الطَّعَامِ طَعَامُ الْوَلِيمَةِ يُدْعَى لَهَا الأَغْنِيَاءُ ، وَيُتْرَكُ الْفُقَرَاءُArtinya "Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah di mana orang-orang kayanya diundang dan orang-orang miskinnya ditinggalkan." HR Bukhari Muslim.Menjawab salam dan menyambut tamuمَرْحَبًا بِالْوَفْدِ الَّذِينَ جَاءُوا غَيْرَ خَزَايَا وَلاَ نَدَامَى"Selamat datang kepada para utusan yang datang tanpa merasa terhina dan menyesal." HR Bukhari.Menghidangkan makanan dan minuman tanpa memberatkan tuan rumah, sesuai QS Adz Dzariyat 27فَقَرَّبَهُۥٓ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَArab latin Fa qarrabahū ilaihim, qāla alā ta`kulụnArtinya Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata "Silahkan anda makanMempersilahkan tamu yang tua lebih dulu dengan maksud menghormati, sesuai hadits berikutمَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَيُجِلَّ كَبِيْرَنَا فَلَيْسَ مِنَّاArtinya "Barang siapa yang tidak mengasihi yang lebih kecil dari kami serta tidak menghormati yang lebih tua dari kami bukanlah golongan kami." HR Bukhari.Menjamu dan mempersilahkan jika ingin menginap, sesuai ketentuan dalam hadits muttafaqun'alaih berikutالضِّيَافَةُ ثَلاَثَةُ أَيَّامٍ وَجَائِزَتُهُ يَوْمٌ وَلَيَْلَةٌ وَلاَ يَحِلُّ لِرَجُلٍ مُسْلِمٍ أَنْ يُقيْمَ عِنْدَ أَخِيْهِ حَتَّى يُؤْثِمَهُ قاَلُوْا يَارَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يُؤْثِمَهُ؟ قَالَ يُقِيْمُ عِنْدَهُ وَلاَ شَيْئَ لَهُ يقْرِيْهِ بِهِArtinya Menjamu tamu adalah tiga hari, adapun memuliakannya sehari semalam dan tidak halal bagi seorang muslim tinggal pada tempat saudaranya sehingga ia menyakitinya. Para sahabat berkata "Ya Rasulullah, bagaimana menyakitinya?" Rasulullah SAW berkata "Sang tamu tinggal bersamanya sedangkan ia tidak mempunyai apa-apa untuk menjamu tamunya."Semoga penjelasan adab bertamu dan menerima tamu sesuai sunnah dalam hadits Rasulullah SAW, dapat selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Simak Video "Sukses Bekerja dan Berbisnis dengan Adab" [GambasVideo 20detik] row/lus
Silaturahmi adalah hal yang sangat penting dalam Islam. Menjalin dan menjaga silaturahmi adalah hal baik yang selain dapat mempererat hubungan persaudaraan juga dapat memberi banyak manfaat bagi kita karena sebagai manusia kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri-sendiri, saling membutuhkan dan saling melengkapi satu sama lain. Baca juga Keutamaan Menyambung Tali SilaturahmiSalah satu bentuk jalinan silaturahmi adalah dengan bertamu ke kediaman kerabat atau bahkan saudara. Namun dalam prosesnya tentu bertamu ataupun menerima tamu memiliki aturan tersendiri dalam Islam. Jangan sampai kegiatan bertamu dan menerima tamu malah menimbulkan perselisihan dan ketidak nyamanan yang akhirnya merenggangkan hubungan persaudaraan dan pertemanan yang selama ini karena itu, artikel kali ini akan membahas secara lengkap tentang adab bertamu dan menerima tamu dalam jugaHikmah Silaturahmi Antar SaudaraHukum Memutuskan Tali Silaturahmi Menurut IslamHukum Silaturahmi Menurut IslamBertamu adalah suatu kegiatan kunjungan ke kediaman seseorang dengan berbagai tujuan mulai dari sekedar singgah atau untuk keperluan lain seperti menjenguk dan lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bertamu dalam pandangan Baik Dalam Bertamu Bertamu adalah kegiatan yang positif namun harus berdasarkan niat dan tujuan yang baik. Misalnya untuk menyambung silaturahmi, menjenguk dan lainnya. Namun saat banyak hal-hal negative lain dalam niatan seseorang saat bertamu, misalnya untuk bergosip atau untuk kegiatan negative berfirman bahwa sebaik-baik tamu adalah yang membawa kabar gembira. Hal ini terkandung di dalam surat al-Hijr ayat 51 – 54 yang berbunyi وَنَبِّئۡهُمۡ عَن ضَيۡفِ إِبۡرَٰهِيمَ ٥١ إِذۡ دَخَلُواْ عَلَيۡهِ فَقَالُواْ سَلَٰمٗا قَالَ إِنَّا مِنكُمۡ وَجِلُونَ ٥٢ قَالُواْ لَا تَوۡجَلۡ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٖ ٥٣ قَالَ أَبَشَّرۡتُمُونِي عَلَىٰٓ أَن مَّسَّنِيَ ٱلۡكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ ٥٤Artinya51 Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim; 52 Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan “Salaam”. Berkata Ibrahim “Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu”; 53 Mereka berkata “Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan kelahiran seorang anak laki-laki yang akan menjadi orang yang alim”; 54 Berkata Ibrahim “Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah terlaksananya berita gembira yang kamu kabarkan ini? QS. al-Hijr 51-54Berpakain Rapi Dan PantasMeskipun Islam menganjurkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam berpenampilan namun ketika bertamu, kita wajib memperhatikan pakaian kita. Gunakanlah pakaian bersih dan rapi sebagai bentuk penghormatan kita terhadap tuan subhana hua ta’ala berfirman dalam surat al-A’raaf ayat 26 yang berbunyiيَٰبَنِيٓ ءَادَمَ قَدۡ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمۡ لِبَاسٗا يُوَٰرِي سَوۡءَٰتِكُمۡ وَرِيشٗاۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقۡوَىٰ ذَٰلِكَ خَيۡرٞۚ ذَٰلِكَ مِنۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُونَ ٢٦ArtinyaHai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. QS al-A’raaf 26 3. Bertamu Di Waktu Yang TepatHal selanjutnya yang harus diperhatikan saat bertamu adalah waktu kunjungannya. Berkunjung atau bertamulah di waktu luang yang sekrianya tidak mengganggu tuan rumah seperti waktu tengah malam, subuh atau saat-saat perlu diperhatikan juga momen yang mungkin sedang dialami oleh tuan rumah, misalnya saat sedang acara keluarga inti atau saat sedang tidak memungkinkan untuk dikunjungi. Selain itu alangkah lebih baiknya jika berkunjung atau bertamu dilakukan dengan memberi kabar maupun membuat janji terlebih dahulu dengan tuan rumah sebelum jugaCara Berpakaian Wanita Muslimah dalam IslamCara Menghadapi Orang Pemarah Dalam IslamCara Berpakaian Pria Menurut Islam 4. Meminta IjinMeminta ijin dalam bertamu bisa dilakukan dengan beberapa cara, yakni dengan mengetuk pintu maupun memberi salam kepada tuan rumah. Allah subhana hua ta’ala berfirman dalam surat an-Nur ayat 27 yang berbunyiيَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَدۡخُلُواْ بُيُوتًا غَيۡرَ بُيُوتِكُمۡ حَتَّىٰ تَسۡتَأۡنِسُواْ وَتُسَلِّمُواْ عَلَىٰٓ أَهۡلِهَاۚ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ ٢٧ArtinyaHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat. QS an-Nur 27Kemudian rasulullah saw juga menambahkan perihal meminta ijin untuk bertamu ini dalam sebuah hadis yang artinya“Apabila seorang bertamu lalu minta izin mengetuk pintu atau mengucapkan salam sampai tiga kali dan tidak ditemui tidak dibukakan pintu, maka hendaklah dia pulang.” HR Bukhari 5. BersalamanKetika bertamu, bersalaman atau berjabat tanganlah dengan tuan rumah yang sesama perempuan atau sesama laki-laki untuk menunjukkan hormat dan mempererat tali silaturahmi. Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi saw dalam sebuah hadis yang artinya“Apabila kamu saling jumpa, maka saling mengucapkan salam dan bersalam- salaman, bila saling berpisah, maka berpisahlah dengan ucapan istigfar”. HR At Tahawi. 6. Menghindari Ikhtilat Dalam BertamuIkhtilat terjadi saat laki-laki bersama dengan seorang wanita yang bukan mahramnya. Ketika seorang lelaki dewasa maka pastikan di rumah tersebut ada ayahnya atau suaminya atau seorang lelaki dewasanya untuk menghindari ikhtilat dan fitnah’. Karena ikhtilat adalah perkara yang mendekatkan kita kepada zina dan berfirmanوَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةٗ وَسَآءَ سَبِيلٗا ٣٢ArtinyaDan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. QS al-isra’ 32 7. Sopan Santun Dalam Sikap Dan UcapanHal ini sangat penting untuk dilakukan untuk menghormati dan menyenangkan hati tuan rumah. Selain itu perilaku sopan santun ini akan menghindarkan kita dari perbuatan yang dapat menyinggung atau menyakiti hati tuan rumah. Baca juga Hukum Menyindir Orang Dalam Islam 8. Menerapkan Batas Waktu BertamuSelain memperhatikan waktu kunjungan, lama waktu kunjungan juga harus diperhatikan karena sesungguhnya tamu adalah orang asing yang harus dihormati. Artinya ketika seorang tuan rumah kedatangan tamu dalam jangka waktu yang lama maka ia akan merasa terbebani dan tidak nyaman dengan kehadiran tamunya saw pernah bersabda“Masa bertamu adalah tiga hari dan sesudah itu sedekah Tidak halal bagi si Tamu tinggal lebih lama sehingga menyakiti hati tuan rumah”. HR Baihaqi.Adab Menerima TamuBerikut adalah adab adab selaku tuan rumah ketika menerima tamu menurut pandangan islam Berpakain yang PantasTidak hanya tamu yang dianjurkan mengenakan pakaian yang pantas, tuan rumah juga diharuskan untuk melakukan hal yang sama. Gunakanlah pakaian yang pantas untuk menghormati tamu dan menghormati diri kita sendiri. Bersikap Baik Saat Menerima TamuSopan santun dan keramahan harus diutamakan saat menerima tamu. Hal ini dilakukan untuk menghormati dan menyamankan tamu saat berkunjung ke rumah jugaSedekah Menurut IslamDoa Bahagia Dunia AkhiratCara Memperlancar Rezeki Menurut IslamCara Menjaga Hati Menurut Islam Menyediakan JamuanSebagai tuan rumah, kita wajib memberikan jamuan yang pantas untuk tamu yang berkunjung. Namun hal ini tidak dipaksakan untuk memberi jamuan yang mewah, cukup berikan jamuan yang ada misalnya hanya air putih saja atau dengan senyum dan sikap yang baik. Baca juga Balasan Menyakiti Hati Orang Lain; Hukum Memandang Wanita dalam Islam Menghormati Tamu Yang MenginapSaat tamu akan menginap, maka kita diharuskan untuk melayani dan memberikan jamuan yang baik seperti membersihkan tempat tidur dan memberi jamuan saw bersabda“Hormatilah tamu sampai tiga hari , adapun selebihnya adalah merupakan shadaqoh darinya .” HR. Muttafaqun’alaihi Mengantarkan Tamu Sampai Halaman Saat Akan PulangMengantarkan tamu sampai halaman saat akan pulang adalah perbuatan sunah. Hal ini telah disampaikan dalam sebuah hadis rasul bahwa“Sesungguhnya merupakan perbuatan yang sunnah apabila seseorang Tuan rumah keluar bersama – sama tamunya sampai kepintu halaman .” MajjahDemikianlah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bertamu dan menerima tamu menurut islam. Adab bertamu dan menerima tamu ini dilakukan bukan hanya semata-mata untuk menghormati maupun menyenangkan hati tamu yang berkunjung akan tetapi juga sebagai bentung penghormatan terkadap diri kita sendiri. Oleh karena itu perhatikan dan perlakukanlah tamu dan tuan rumah dengan layak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Amin.
doa tuan rumah untuk tamu